hidrokuinon

Hidrokuinon obat apa?

Hirdokuinon adalah obat pencerah kulit yang mengalami hiperpigmentasi atau flek hitam. Hiperpigmentasi kulit disebabkan oleh beberapa kondisi seperti peradangan, bekas luka, bekas jerawat, paparan sinar matahari, pengaruh hormon pada ibu hamil atau menggunakan pil KB.

Hidrokuinon mencerahkan kulit dengan cara menghambat kerja enzim tyrosine. Enzim ini berperan dalam melanosit untuk membentuk melanin, pigmen gelap yang membentuk warna hitam kulit. Dengan begitu pembentukan melanin yang memicu munculnya flek hitam pada kulit dapat dikurangi sehingga lambat laun akan memutihkan kulit.

Ringkasan Obat Hidrokuinon

Jenis obatPencerah kulit
KategoriObat keras
KegunaanMengobati hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit yang disebabkan sering terpapar sinar matahari  (melasma) atau hormonal (chloasma)
KonsumenDewasa
KehamilanKategori C (hindari)
SediaanKrim: 2%, 4%, dan 5%. Cairan obat luar: 0,04 g/ml
MerekUfiquin, Obati NU-Derm, Farmaquin, Dequinon, Melanox, Melaqiderm, Nygrox, Tricodion, Vitaquin, Lumiquin, Dermacept, Refequin, Mediquin,  Interquin, Bioquin, Eqinon Forte, Skinesse HQ, Melaskin, Quintri, Atinggola

Cara Kerja dan Fungsi Obat Hidrokuinon

Hidrokuinon topikal baik dalam bentuk krim atau cairan obat luar berfungsi mencerahkan kulit yang menghitam akibat hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi pada kulit dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti sering terpapar sinar matahari (melasma), setelah mengalami peradangan kulit, bekas luka, bekas jerawat, pengaruh hormon pada ibu hamil atau yang sedang menggunakan obat kontrasepsi hormonal.

Hidrokuinon atau hydroquinone bekerja pada sel-sel kulit dengan menekan pembentukan melanin, pigmen yang memunculkan warna gelap pada kulit. Pigemen ini dapat dicegah pembentukannya dengan menghambat hormon tirosin yang terlibat dalam proses biosintesis melanin dalam sel melanosit. Namun proses ini berjalan cukup lambat sehingga penggunaan krim Hirdokuinon umumnya beberapa bulan baru mulai memperlihatkan hasilnya.

 

Indikasi dan Kegunaan Hidrokuinon

Acetylcysteine digunakan mencerahkan kulit yang mengalami hiperpigmentasi atau flek hitam yang disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • Melasma (bercak hitam atau kecoklatan di kulit akibat sering terpapar sinar matahari).
  • Cholasma (flek hitam kecoklatan yang disebabkan oleh perubahan hormon pada ibu hamil atau saat menggunakan pil KB).
  • Bekas luka atau jerawat yang menghitam.

 

Kontraindikasi

Tidak setiap kondisi kulit yang menghitam dapat menggunakan obat ini. Kulit yang terbakar sinar matahari seperti sehabis berjemur di pantai tidak boleh diberikan Hidrokuinon. Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap Hidrokuinon juga tidak boleh menggunakan obat ini. Penggunaan pada anak-anak dan ibu hamil sebaiknya dihindari.

Dosis Hidrokuinon dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Hidrokuinon untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit

  • Dosis dewasa: dalam sediaan krim 2 – 4 %, aplikasikan secara merata pada kulit yang mengalami hiperpigmentasi atau flek hitam. Gunakan dua kali sehari pada pagi hari dan malam sebelum tidur. Obat ini digunakan secara teratur setiap hari selama beberapa bulan. Namun jika dalam waktu 2 bulan tidak terjadi perubahan pada warna kulit, konsultasikan kembali kondisi ini dengan dokter Anda.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini hanya untuk penggunaan luar di permukaan kulit. Hindari mengenai jaringan mukosa seperti mata, hidung, dan mulut.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakannya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk menggunakannya pada jam yang sama setiap hari. Disarankan menggunakannya pagi hari dan malam sebelum tidur.

Efek Samping Hidrokuinon

Hidrokuinon ditoleransi baik oleh kulit. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan dapat berbeda pada masing-masing orang. Efek samping Hidrokuinon tersebut meliputi:

  • Iritasi ringan yang memunculkan rasa seperti terbakar pada kulit.
  • Kulit kering dan kemerahan.
  • Dermatitis.
  • Muncul reaksi peradangan.

Efek Overdosis Hidrokuinon

Penggunaan dosis tinggi atau pada area kulit yang luas dan melebihi anjuran dapat memicu overdosis. Gejala overdosis dapat berupa iritasi kulit parah dan okronosis. Jika kondisi ini terjadi segera berkonsultasi ke dokter kulit Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap hidrokuinon.
  • Hindari penggunaan obat ini pada area kulit yang luka, tergores, terbakar matahari, setelah bercukur atau menggunakan obat perontok bulu, atau kulit mengalami ruam biang keringat.
  • Hindari paparan sinar matahari saat menggunakan Hidrokuinon karena dapat mengurangi efektivitas obat ini.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Hidrokuinon untuk ibu hamil?

Hidrokuinon topikal digolongkan dalam obat kategori C untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya dihindari selama kehamilan.

Bolehkah Hidrokuinon untuk ibu menyusui?

Hidrokuinon diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui dan berisiko mempengaruhi kesehatan bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama masa menyusui sebaiknya dihindari.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Hidrokuinon bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Hidrokuinon dengan beberapa bahan kimia yang kerap ada pada kosmetik berikut:

  • Benzoyl peroxide, dapat menimbulkan noda pada kulit.
  • Alkohol, dapat memicu iritasi kulit.